Surat At-Takaatsur سورة التكاثر

Posted on 15 Maret 2011. Filed under: Al-Qur'an | Tag:, , , , , |

AT TAKAATSUR
(Bermegah-megahan)

 

MUQADDIMAH

Surat At-Takaatsur terdiri atas 8 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Al-Kautsar.
Dinamai “At-Takaatsur” (bermegah-megahan) diambil dari perkataan At-Takaatsur yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Pokok-pokok isinya:

Keinginan manusia untuk bermegah-megahan dalam soal duniawi, sering melalaikan manusia dari tujuan hidupnya. Dia baru menyadari kesalahannya itu setelah mati mendatanginya; manusia akan ditanya di akhirat tentang ni’mat yang dibangga-banggakannya itu.

سورة التكاثر
(BERMEGAH-MEGAHAN)
Surat ke 102 : 8 ayat

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمـَنِ الرَّحِيمِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

ANCAMAN ALLAH TERHADAP ORANG YANG LALAI DAN BERMEGAH-MEGAHAN.

أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
1. Bermegah-megahan telah melalaikan kamu[1].

حَتَّى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
2. sampai kamu masuk ke dalam kubur.

كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُونَ
3. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),

ثُمَّ كَلاَّ سَوْفَ تَعْلَمُونَ
4. dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui.

كَلاَّ لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ الْيَقِينِ
5. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,

لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ
6. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim,

ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ
7. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ’ainul yaqin[2],

ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ النَّعِيمِ
8. kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).

 

PENUTUP

Surat ini mengemukakan celaan dan ancaman terhadap orang-orang yang bermegah-megahan dengan apa yang diperolehnya dan tidak membelanjakannya di jalan Allah. Mereka pasti diazab dan pasti akan ditanya tentang apa yang dimegah-megahkannya itu.

HUBUNGAN SURAT AT-TAKAATSUR DENGAN SURAT AL-’ASHR:

1.      Pada surat At-Takaatsur Allah menerangkan keadaan orang yang bermegah-megahan dan disibukkan oleh harta benda sehingga lupa mengingat Allah, sedang surat Al-’Ashr menerangkan bahwa manusia akan merugi, kecuali kalau mereka beriman, beramal shaleh dan nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran.

2.      Pada surat At-Takaatsur Allah menerangkan sifat orang yang mengikuti hawa nafsunya, sedang pada surat Al-’Ashr menerangkan sifat orang-orang yang tidak merugi.

 


(1) Maksudnya: bermegah-megahan dalam soal banyak anak, harta, pengikut, kemuliaan dan seumpamanya telah melalaikan kamu dari keta’atan.

(2) `Ainul yaqin artinya melihat dengan mata kepala sendiri sehingga menimbulkan keyakinan yang kuat.

Make a Comment

Tinggalkan komentar

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...